“Pengaruh
Strategi Belajar Diagram Roundhouse terhadap Kemampuan Menulis Argumentasi pada
Siswa Kelas X SMA Negeri 58 Jakarta Timur”
Karya:
Dian Fitriyani
ABSTRAK
Dian fitriyani, Pengaruh Strategi Belajar Diagram Roundhouse terhadap Kemampuan Menulis
Argumentasi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 58 Jakarta Timur. Skripsi,
Jakarta: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Juli 2011.
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan diagram roundhouse tehadap kemampuan menulis
argumentasi siswa kelas X SMA. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen
yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kelas kontrol yang belajar
menulis argumentasi tanpa digunakannya strategi roundhouse, dan satu kelompok kelas eksperimen yang belajar menulis
argumentasi dengan strategi diagram roundhouse.
Berdasarkan penghitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rata-rata hasil
kemampuan menulis argumentasi pada kelas eksperimen sebesar 73,85. Nilai ini
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil kemampuan menulis
argumentasi pada kelas kontrol , yaitu sebesar 62,76. Dengan demikian,
penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan strategi belajar diagram roundhouse berpengaruh terhadap
kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X SMA.
Kata kunci: strategi
belajar roundhouse – Menulis argumentasi
- siswa kelas X SMA
PENDAHULUAN
Kegiatan menulis memiliki dua arti,
yang pertama menulis berarti mengubah bunyi bahasa yang dapat didengar menjadi
tanda-tanda yang dapat dilihat. Kedua, menulis mempunyai arti kegiatan
mengungkapkan gagasan secara tertulis (Asul Wiyanto, Terampil Menulis Paragraf, (Jakarta:PT Grasindo, 2006), hlm.1-2.).
bila dikaitkan dengan dunia pendidikan, kegiatan menulis akan menjadi lebih
penting lagi, karena dengan menulis, siswa dapat mengungkapkan atau
mengekspresikan gagsan atau pendapat, pemikiran, dan perasaan yang dimiliki.
Selain tiu, siswa juga dapat mengembangkan daya piker dan kreativitas dalam
menulis.
Dalam menulis argumentasi, siswa
tidak hanya harus dapat mengungkapkan gagasan dengan baik, tetapi siswa juga
harus menyajikan beberapa fakta pendukung untuk mempertahankan gagasan yang
dimiliknya. Akan tetapi, siswa kurang memperhatikan hal ini. Sebagian tulisan
mereka hanya menjabarkan sedikit fakta pendukung. Hal ini disebabkan
keterbatasan informasi yang mereka miliki. Senada dengan pernyataan di atas,
dari hasil penelitian Maradhona ditemukan bahwa berbagai kesulitan yang
dihadapi oleh siswa SMA dalam menulis argumentasi terletak pada kemampuan untuk
mengungkapkan fakta dan data (Resa Maradhona, Pengaruh Penggunaan Teknik Debat terhadap Kemampuan Menulis Argumentasi
Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bogor (Skripsi yang tidak diterbitkan, Fakultas
Bahasa dan Seni Unversitas Negeri Jakarta, 2008, hlm. 2.).
Terkait dengan konsep strategi
diagram Roundhouse, Wibowo mengemukakan bahwa strategi belajar merupakan suatu
teknik untuk merangkum materi pelajaran, dalam hal ini informasi yang didapat,
dengan cara membuat kode-kode visual dan dan parafrase dalam bentuk diagram
melingkar. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah, “adakah pengaruh
strategi pembelajaran diagram Roundhouse terhadap kemampuan menulis argumentasi
pada siswa kelas X SMA.
METODE
Dalam penelitian ini, metode yang
digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen. Metode ini menggunakan
hubungan antara dua variable atau lebih atau mencari pengaruh suatu variabel
terhadap variabel lainnya. Prosedur yang akan dilakukan dalam penelitian ini
terdiri atas tahap persiapan, tahap penelitian, dan tahap analisis data.
Tahap persiapannya adalah sebagai
berikut:
1. Peneliti
meminta izin kepada pihak sekolah memalui kepala sekolah untuk mengadakan
penelitian di sekolah tersebut.
2. Peneliti
membicarakan mengenai tujuan penelitian kepada kepala sekolah.
3. Peneliti
melakukan wawancara dengan guru Bahasa Indonesia kelas X sekolah tersebut
mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas, khususnya mengenai kegiatan
menulis argumentasi.
4. Peneliti
beradaptasi dengan suasana kelas dan para objek penelitian yaitu siswa kelas X
SMA tersebut.
5. Menyiapkan
perlengkapan yang akan digunakan, seperti skenario pembelajaran, perlengkapan
pembelajaran, dan format kriteria penilaian.
6. Menyusun
langkah-langkah penelitian.
Sedangkan tahap pelaksanaan penelitiannya
adalah sebagai berikut:
1. Pada
tahap ini, pertama kali peneliti menentukan satu kelas eksperimen dan kelas
control yang dijadikan sampel penelitian secara acak dari enam kelas yang ada.
2. Memberikan
pretes atau tes awal tentang menulis karangan argumentasi sesuai dengan waktu
yang diberikan, yaitu 25 menit.
3. Memberikan
nilai pretes atau tes awal kepada siswa.
4. Memberikan
perlakuan kepada siswa dalam kelas eksperimen, yaitu melakukan pembelajaran
menulis karangan argumentasi berdasarkan prosedur penelitian yang telah
ditentukan dengan menggunakan strategidiagram roundhouse. Kemudian, untuk kelas
kontrol diberikan pengajaran mengenai kemampuan menulis argumentasi berdasarkan
prosedur dan syarat yang telah diberikan dengan menggunakan metode ceramah atau
konvensional.
5. Melakukan
perlakuan yang sama dengan pertemuan sebelumnya di kelas eksperimen dan
kontrol.
6. Memberikan
tes akhir kepada siswa dalam kelas eksperimen, yaitu berupa tes kemampuan
menulis argumentasi berdasarkan beberapa data yang telah dipetakan dalam
diagram roundhouse dengan syarat-syarat penulisan yang telah ditentukan.
Kemudian, untuk kelas kontrol diberikan tes akhir yang berupa kemampuan menulis
argumentasi berdasarkan fakta dan data yang mereka ketahui.
7. Memberikan
nilai tes akhir kepada siswa.
8. Mengadakan
evaluasi.
PEMBAHASAN
Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan diperoleh data yang berasal dari pengambilan
data sebanyak delapan kali, yaitu empat kali di kelas eksperimen dan empat kali
di kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan strategi
belajar diagram roundhouse, sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan strategi
belajar diagram roundhouse, atau hanya diberi pembelajaran menulis argumentasi
secara konvensional, yaitu dengan metode ceramah dan penugasan.
Tes
menulis argumentasi siswa yang diberi perlakuan menggunakan strategi belajar
diagram roundhouse dilakukan di kelas eksperimen. Berdasarkan data hasil pretes
kelas aksperimen, nilai tertinggi pada kelas tersebut adalah 56, sedangkan
nilai terendah adalah 32 dengan nilai rata-rata sebesar 47,5 dan nilai median
47,5 serta modus sebesar 46,42. Simpangan baku yang diperoleh adalah 5,85 da
nilai variansnya 34,18 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh empat siswa.
Data
hasil pretes kelas kontrol ditemukan nilai tertinggi adalah 62, sedangkan nilai
terendah adalah 32 dengan nilai rata-rata sebesar49,15 dan nilai median 49,4
serta modus sebesar 47,7. Simpangan baku yang diperoleh adalah 6,68 dan nilai
variansnya 44,67 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh empat siswa.
Berdasarkan
hasil penghitungan data penelitian terlihat bahwa kemampuan siswa dalam menulis
argumentasi dengan strategi roundhouse lebuh baik daripada kemampuan siswa
dalam menulis argumentasi tanpa strategi belajar diagram roundhouse atau dengan
cara konvensional. Hal ini dapat diketahui dari perbedaan skor antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Rentangan postes kelas eksperimen adalah antara
57 – 90 dengan skor rata-rata 73,85, sedangkan rentangan skor pada postes kelas
kontrol adalah antara 45 – 77 dengan skor rata-rata 62,76. Berdasarkan hasil
penghitungan, skor rata-rata postes kelas eksperimen lebih besar dibandingkan
dengan skor rata-rata postes kelas kontrol. Selain itu berdasarkan peningkatan
skor dari skor rata-rata pretes ke skor rata-rata postes, kelas eksperimen pun
mengalami perubahan yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Skor rata-rata
kelas ekperimen meningkat sampai 26,35, sedangkan rata-rata kelas kontrol hanya
meningkat 13,61.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil penghitungan data dengan menggunakan uji-t
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif strategi belajar diagram
roundhouse terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa kelas X. hal ini
ditandai dengan diperolehnya harga t
hitung = 6,01 pada derajat kebebasan 34 + 34 – 2 = 66, sedangkan t tabel pada db 66 = 1,67 untuk taraf
signifikasi a0,05. Penghitungan yang didapt
adalah t hitung = 6,01 > t tabel 1,67. Dengan demikian hipotesis
penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif strategi belajar
diagram roundhouse terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa diterima.
Strategi
diagram roundhouse merupakan salah satu strategi alternative yang digunakan
dalam pengajaran menulis, khususnya menulis argumentasi siswa kelas X.
Dikatakan demikian karena penggnaan strategi ini dapat melatih siswa untuk bekerja
secara kelompok sekaligus mengasah daya imajinasi siswa dalam mengikonkan suatu
informasi yang mereka miliki atau peroleh. Selain itu, penggunaan strategi ini
juga mempermudah siswa dalam mengingat hal-hal penting yang telah mereka baca
dan tuangkan ke dalam bentuk gambar.
DAFTAR PUSTAKA
Maradhona, Resa. 2008. Skripsi: Pengaruh Penggunaan Teknik Debat terhadap
Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bogor. Jakarta:
Universitas Negeri Jakarta.
Wiyanto, Asul. Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: PT Grasindo, 2006.
2 komentar:
jurnal ilmiah yang dibuat oleh baskoro sudah sesuai dengan mind map yang dibuatnya. hal ini terlihat dari bagian-bagian mind map yang terlihat dalam pengembangannya.
jurnal ilmiah yang dibuatnya juga bisa dimengerti dan dapat bermanfaat bagi pembacanya. Hal ini dilihat dari segi hasil analisis yang menjelaskan pengaruh strategi belajar diagram roundhouse terhadap kemampuan menulis argumentasi siswa.
secara keseluruhan, jurnal ilmiah ini cukup baik meskipun sumber data yang tulis baskoro sangat minim.
Umi C.
2115091854
3B
Baskoro telah menulis artikel jurnal ilmiah dengan cukup baik. Masih terdapat kesalahan ketik dalam artikel jurnal yang dibuat oleh Baskoro. Dalam metode penelitian yang telah dijelaskan, baskoro hanya menjelaskan tahap persiapan saja, harusnya baskoro bisa mnjelaskan metode lebih detail. Secara keseluruhan, tahap perencaan Baskoro sesuai dengan pengembangannya.
Posting Komentar