Senin, 28 November 2011

"RESENSI BUKU TES BAHASA", MUMUN SITI MUNAWWAROH (2115090052)





MENGENALKAN BAHASA SEBAGAI SUATU KEMAMPUAN
YANG DAPAT DIUKUR DENGAN MENGGUNAKAN TES BAHASA

http://www.belbuk.com/images/products/bahasa--kamus/bahasa-indonesia/Tes%20Bahasam.jpg
Identitas Buku
Judul Buku    : Tes Bahasa Pegangan bagi Pengajar Bahasa
Penulis           : Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono
Penerbit         : Indeks
Cetakan         : Pertama, 2008
Tebal             : xiv + 259 halaman
ISBN             : 979-683-881-1
            Bahasa dikenal secara garis besar oleh masyarakat luas adalah bahasa sebagai fungsinya yaitu sebagai alat kmunikasi. Khususnya bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional bangsa Indonesia. Paradigma tersebut tidaklah salah, namun pada hakikatnya bahasa Indonesia bukanlah hanya sebuah alat komunikasi yang menghubungkan antar penuturnya melainkan sebagai sebuah kemampuan dasar seseorang yang harus terus digunakan dan dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan.
            Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan pada Undang-undang Nomor 24 tahun 2009. Hal itu berarti bahwa pengajar, yaitu guru harus dapat menguasai bahasa Indonesia secara utuh. Mulai dari materi yang akan diajarkan ataupn kemampuan bahasa Indonesia itu sendiri. Guru harus mengetahui tentang apa yang diajarkannya dan siapa objek yang dihadapinya. Ia harus melihat bagaimana kemampuan bahasa Indonesia siswanya tersebut. Salah satu cara untuk melihatnya adalah dengan menggunakan tes.
            Salah satu buku yang dapat dijadikan referensi oleh guru adalah buku yang berjudul Tes Bahasa sebagai Pegangan bagi Pengajar. Buku ini ditulis oleh Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono merupakan jenis buku pengayaan pengetahuan humaniora yang memang ditujukan untuk para guru bahasa. Adapun penulis sendiri menulis buku tersebut adalah untuk memberikan referensi bagi guru bahasa akan keberadaan panduan tes bahasa yang sebelumnya belum ada, ataupu masih berbahasa inggris.
            Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono merupakan penulis yang dapat menyajikan bahasannya secara jelas. Ia menulis buku ini dengan latar belakang penulisan buku sebelumnya yang berjudul Tes Bahasa dalam Pengajaran yang diterbitkan pada tahun 1996. Ia beranggapan bahwa buku tersebut belum mencukupi kebutuhan akan tes bahasa dalam pengajaran. Oleh karena itu ia menulis buku baru mengenai tes bahasa ini. Sebagai seorang akademisi ia memfokuskan kepada hal-hal yang memang tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas bahwa kemampuan bahasa sangat penting.
            Buku tes bahasa ini meliputi hal yang berkaitan dengan tes bahasa yang ditujukan kepada siswa. Penulis mengarahkan guru agar mengevaluasi dahulu kemampuan berbahasa siswa, lalu jika sudah diketahui kemampuan siswa maka guru dapat memilih tes bahasa apakah yang cocok untuk siswa yang akan diujinya tersebut. Di dalamnya penulis menerangkan secara jelas apa itu tes bahasa, bagaimana cara membuatnya serta menilainya.
            Pada saat membaca buku ini, guru akan melihat keruntutan yang disajikan oleh penulis dalam hal tes bahasa. Tes bahasa dilakukan untuk mengukur tingkat kebahasaan seseorang yang dalam hal ini adalah siswa. dalam melaksanakan tes bahasa, terdapat berbagai macam jenisnya. Jenis-jenis tersebut didasarkan dengan berbagai tujuan. Secara umum jenis tes dapat dibedakan berdasarkan cara penskorannya ataupun cara penyusunannya. Jenis tes berdasarkan cara peskorannya meliputi tes objektif yang meliputi tes pilihan ganda, tes benar salah, ataupun tes menjodohkan dan tes subjektif yang meliputi esei dan lain-lainnya. Tes berdasarkan cara penyusunannya meliputi tes terstandar dan tes buatan guru. Tes terstandar merupakan tes yang disusun oleh pemerinah dan digunakan untuk kepentingan pendidikan secara keseluruhan. Sedangkan tes buatan guru ialah tes yang dibuat oleh guru sendiri untuk mengetes siswanya. Penjelasan mengenai jenis tes yang disebutkan tersebut merupakan sebagian kecil dari keragaman jenis tes.
            Tes akan disusun setelah guru mengetahui jenis apa yang ia pilih. Sebuah penyusunan tes haruslah direncanakan dan disusun seara sistematis. Penyusunan tes buatan guru misalnya, harus dipersiapkan guru sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang ia tuju. Tes dilakukan dengan tujuan mengevaluasi kegiatan belajar yang selama ini dilakukan oleh guru. Sedangkan siswa akan mendapatkan cerminan kemampuannya dalam hal pembelajaran bahasa yang telah dilakukan. Hal tersebut sangat berguna demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.
            Buku sebagai sumber referensi tetaplah terkait antara satu dengan yang lainnya. Buku ini dapat dikatakan buku pelengkap yang sangat membantu keberadaan buku lain. Buku Dasar-dasar Evaluasi yang ditulis oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto merupakan buku yang sangat populer dalam bidang pembelajaran. Buku tersebut mengalami cetak ulang hingga ke sebelas dan akhirnya direvisi pada tahun 2009. Ternyata kemunculan buku tes bahasa dapat menjadi pendukung dari buku Suharsimi tersebut. Misalnya dalam hal penjelasan mengenai jenis tes yang lebih luas pada buku ini.
            Selain keunggulan-keunggulan mengenai materi yang disajikan oleh penulis dalam buku tes bahasa ini, terdapat juga keunggulan lain yang akan membuat pembaca dapat dengan mudah dan nyaman membaca buku. Yaitu dalam hal teknik penyusunan dan penulisan buku. Buku tes bahasa in disusun dengan margin yang tidak terlalu kecil dan jenis huruf yang dipakai serta spasi penulisan yang membuat pembaca nyaman dalam membaca.
            Buku tes bahasa ini memang ditujukan khusus bagi pegajar bahasa, hal itu dikarenakan tidak semua orang mengerti mengenai kemampuan berbahasa. Namun, tidak ada salahnya jika buku mengenai tes bahasa ditujukan oleh khalayak umum agar masyarakat pun dapat mengetahui dan memahami mengenai kemampuan bahasa yang harus diukur dan harus ditingkatkan, yang dapat juga menjadi tempat untuk menyosialisasikan bahasa Indonesia itu sendiri.
            Bahasa sebagai suatu kemampuan yang harus ditingkatkan dalam dunia pendidikan khususnya, membutuhkan perhatian yang lebih dan mendalam. Hal tersebut merupakan suatu kebutuhan yang harus ditunjang dalam berbagai hal, termasuk referensi yang beragam. Adanya buku tes bahasa ini merupakan salah satu jawaban akan kebutuhan pengajar dalam memenuhi tugasnya tersebut.         

2 komentar:

KEBULAN mengatakan...

Resensi yang ditulis oleh resensator sudah sesuai dengan mind map yang disajikan, mulai dari pendahuluan sampai kesimpulan dikembangkan dengan baik oleh resensator. Bahasa yang digunakan pun mudah dipahami dan menarik untuk dibaca. Resensator pun telah membandingkan buku yang diresensinya dengan buku sejenis karya Dr. Suharsimi Arikunto. Hanya saja, ada sedikit kesalahan dalam teknik penulisan, seperti pada kalimat pertama paragraf 1, seharusnya penulis menghilangkan kata “adalah bahasa” sehingga kalimat yang ada menjadi lebih padu lagi. Pada paragraf 2, kata “ataupn” seharusnya “ataupun”. Pada paragraf 3, kata “ataupu” seharusnya “ataupun”. Pada paragraf 6, kata “pemerinah” seharusnya pemerintah”. Pada paragraf 9, kata “in” seharusnya “ini”. Pada paragraf 10 kata “pegajar“ seharusnya “pengajar“, dan kata “oleh“ seharusnya diganti dengan kata “untuk“. Meskipun demikian, secara keseluruhan resensi yang ditulis oleh resensator dapat dikatakan baik.

Raden Firda Siti Humaeroh (2115091875). ^__^

Anonim mengatakan...

Kesalahan penulisan telah dibahas oleh komentar sebelumnya. Mind map yang telah dibuat oleh penulis sudah dapat dikembangkan dengan baik sehinnga sudah tulisan ini telah sesuai dengan mind mapnya, selain itu , tulisan ini menjadi terarah.
bahsa yang disajikan oleh penulis dalam menulis resensi ini sangat menarik sehingga mampu menarik perhatian orang yang membaca resensinya untuk membaca buku yang telah diresensinya.
Cahyo Baskoro
2115091856