Nama : Gesa
Nurdiyanti
Kelas : 3B
No.reg : 2115091880
Mengomentari resensi Yohannes Krisnawan yang berjudul
Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais berdasarkan teori komposisi Gorys Keraf
Kebangsaan di Mata
Seorang Pancasilais
Setelah
membaca resensi yang berjudul Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais yang
ditulis oleh Yohannes Krisnawan, menurut saya resensi ini sudah cukup baik,
dilihat dari aturan-aturan yang terdapat dalam buku Komposisi karya Gorys
Keraf. Dalam buku Komposisinya, resensi menurut Gorys Keraf adalah suatu
tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Dan tujuan
resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil
karya patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Dalam menulis
resensi buku, peresensi juga harus mengetahui dasar-dasar resensi agar
pertimbangan ataupun penilaian engenai suatu bku atau hasil karya dinilai
dengan objektif. Dalam resensinya ini, Yohannes Krisnawan menurut saya, sudah
menguasai dasar-dasar resensi, dimana ia sudah menguasai bagaimana isi dari
buku tersebut.
Untuk membuat
resensi yang baik, penulis harus menetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai,
adapun sasaran tersebut yaitu latar belakang, macam atau jenis buku, keunggulan
buku, nilai buku dan penerapannya. Dalam latar belakang, peresensi memaparkan
tema, iktisar buku tersebut dan juga deskripsi buku tersebut yang berupa
identitas buku. Peresensi juga setidaknya memperkenalkan pengarang buku
tersebut. Dalam resensinyya, Yohannes mengulas iktisar dari Pancasila sebagai
Pandangan Hidup Bangsa Indoesia dan dari iktisar tersebut dapat diketahui tema
buku tersebut. Yohannes juga memberikan identitas buku tersebut, berupa judul,
penulis, penerbit, cetakan, tebal dan ISBN dari buku tersebut. Setelah mengulas
iktisar dan identitas buku tersebut, Yohannes memaprkan pengarang dari buku
tersebut, yaitu Soediman Kartohadiprodjo, Yohannes memaparkan tahun lahir
hingga kematian pengarang buku dan juga memaparkan sekoah, pekerjaan dan
akitivitas besar Soediman Kartohadiprodjo. Menurut saya, sasaran resensi yang
berupa latar belakang, sudah dijelaskan dengan baik oleh Yohannes.
Sasaran kedua
dalam resensi yaitu macam atau jenis buku. Dimana dalam sasaran ini, peresensi
membandingkan buku Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dengan
buku lainyang ditulis oleh para pemikir Barat. Peresensi juga mengulas sedikit
mengenai isi buku tersebut, sehingga dapat terlihat jelas macam dan jenis buku
tersebut.
Dalam sasaran
ketiga, yaitu keunggulan buku. Dalam resensinya, peresensi memberikan
keunggulan serta kelemahan buku tersebut. Dimana keunggulan buku tersebut yaitu
buku ini secara substansinya sagat inspiratif, serta diberitahukan kalau di
dalam buku ini terdapat pidato Bung Karno yang berjudul Ilmu dan Amal serta
pidato dari Notonegoro dan orasi B Arif Sidharta. Selain keunggulan buku,
penulis juga memaparkan kelemahan buku, yaitu nilai yang terkandung dalam buku
ini tidak didukung penyuntingan yang baik, sering terjadi kesalahan teknis
dalam tulisan, tata letak yang kurang nyaman, penyajian daftar isi, daftar
pustaka yang tidak sesuai kaidah serta tidak adanya ilustrasi foto-foto
dokumenter.
Sasaran
resensi yang selanjutnya menurut Gorys Keraf yaitu nilai buku, dimana peresensi
menilai buku tersebut menurutnya. Dalam resensinya, Yohannes memberikan
penilaian mengenai buku tersebut, dimana penilaian itu tidak hanya keunggulan
buku tetapi kekurangan buku tersebut.
Setelah
membaca resensi Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais yang ditulis oleh
Yohannes Krisnawan dan mencocokannya dengan teori resensi dalam buku Komposisi
karya Gorys Keraf, menurut saya resensi ini sudah sangat baik, dimana baik dari
segi dasar maupun sasaran resensi yang ditulis oleh Gorys Keraf sudah tepat
diulas oleh Yohannes Krisnawan. Dalam penulisan resensinya pun, Yohannes
memaparkannya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca, sehingga
pembaca mengetahui dengan jelas mengenai buku tersebut.
Nama : Gesa Nurdiyanti
Kelas : 3b
No.reg : 2115091880
Membandingkan
Resensi
·
Sebelum membaca teori resensi Goyrs Keraf
1
|
2
|
3
|
|
Tema
|
Pancasila
|
Bahasa
|
Novel politik
|
Data buku
|
Lengkap
|
Lengkap
|
Tidak ada ISBN
|
Sistematika penulisan
|
·
Tema
·
Iktisar
·
Perbandingan buku
·
Pengenalan pengarang
·
Deskripsi buku
·
Kelebihan buku
·
Kelemahan buku
·
Nilai buku
|
·
Tema
·
Iktisar
·
Deskripsi buku
·
Pengenalan pengarang
·
Perbandingan buku
·
Kelebihan buku
·
Nilai buku
|
·
Tema
·
Iktisar
·
Deskripsi buku
·
Pengenalan pengarang
·
Perbandingan buku
·
Kelebihan buku
·
Kelemahan buku
·
Nilai buku
|
Jenis buku
|
Non Fiksi
|
Non Fiksi
|
fiksi
|
Bahasa
|
Mudah dimengerti
|
Sulit dimengerti
|
Mudah dimengerti
|
·
Sesudah membaca teori resensi Gorys Keraf
1
|
2
|
3
|
|
Tema
|
Pancasila
|
Bahasa
|
Novel Politik
|
Data buku
|
Lengkap
|
Lengkap
|
Tidak ada ISBN
|
Sasaran resensi
·
Latar belakang
-
Tema
-
Iktisar
-
Deskripsi buku
-
Identitas buku
-
Pengarang
·
Macam atau jenis buku
·
Keunggulan buku
·
Nilai buku
-
Keunggulan buku
-
Kelebihan buku
|
Lengkap
|
Tidak disebutkan kekurangan buku
|
Identitas buku tidak lengkap, tidak dicantumkan
ISBN
|
Jenis buku
|
Non Fiksi
|
Non Fiksi
|
fiksi
|
Bahasa
|
Mudah dimengerti
|
Sulit dimengerti
|
Mudah dimengerti
|
3 komentar:
ismah ifadoh aprilia
Komentar resensi yang ditulis oleh sodari Gesa Nurdianti sudah baik. sistematika penulisan baik. Namun penulisan komentar Gesa masih kurang sesuai antara perencanaan dan pengemangan. Tema masih terlewati dalam paragraf tiga. Gesa juga tidak menyebutkan jenis buku apa yang dikomentarinya. Kekurangan yang lain ada di keringkasan dari komentar Gesa. Keseluruhan isi sudah baik, yang menggunakan teori Gorys Keraf.
Nuri fijiastuti
Komentar ini telah mencakup berbagai aspek komentar resensi yang tertera dalam teori Gorys Keraf. Dalam membuat komentar, komentator terlebih dahulu merancang komentar tersebut dalam mindmap perencanaan. Sehingga dapat mempermudah komentator dalam membuat komentar. Namun, bila dari dilihat kesesuaian antara mindmap dan pengembangan masih kurang. Dalam beberapa kolom mindmap, komentator hanya menulis kata lengkap. Sedangkan dalam pengembangan komentator menjelaskan semua isi. Seharusnya dalam mindmap juga di tuliskan poin-poin yang akan ditulis dalam pengembangan sehingga semua terlihat jelas.
Posting Komentar