Kamis, 29 Desember 2011

Komentar Resensi Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais Gesa Nurdiyanti


Nama    : Gesa Nurdiyanti
Kelas     : 3B
No.reg : 2115091880
Mengomentari resensi Yohannes Krisnawan yang berjudul Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais berdasarkan teori komposisi Gorys Keraf

Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais
Setelah membaca resensi yang berjudul Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais yang ditulis oleh Yohannes Krisnawan, menurut saya resensi ini sudah cukup baik, dilihat dari aturan-aturan yang terdapat dalam buku Komposisi karya Gorys Keraf. Dalam buku Komposisinya, resensi menurut Gorys Keraf adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Dan tujuan resensi adalah menyampaikan kepada para pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
Dalam menulis resensi buku, peresensi juga harus mengetahui dasar-dasar resensi agar pertimbangan ataupun penilaian engenai suatu bku atau hasil karya dinilai dengan objektif. Dalam resensinya ini, Yohannes Krisnawan menurut saya, sudah menguasai dasar-dasar resensi, dimana ia sudah menguasai bagaimana isi dari buku tersebut.
Untuk membuat resensi yang baik, penulis harus menetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai, adapun sasaran tersebut yaitu latar belakang, macam atau jenis buku, keunggulan buku, nilai buku dan penerapannya. Dalam latar belakang, peresensi memaparkan tema, iktisar buku tersebut dan juga deskripsi buku tersebut yang berupa identitas buku. Peresensi juga setidaknya memperkenalkan pengarang buku tersebut. Dalam resensinyya, Yohannes mengulas iktisar dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indoesia dan dari iktisar tersebut dapat diketahui tema buku tersebut. Yohannes juga memberikan identitas buku tersebut, berupa judul, penulis, penerbit, cetakan, tebal dan ISBN dari buku tersebut. Setelah mengulas iktisar dan identitas buku tersebut, Yohannes memaprkan pengarang dari buku tersebut, yaitu Soediman Kartohadiprodjo, Yohannes memaparkan tahun lahir hingga kematian pengarang buku dan juga memaparkan sekoah, pekerjaan dan akitivitas besar Soediman Kartohadiprodjo. Menurut saya, sasaran resensi yang berupa latar belakang, sudah dijelaskan dengan baik oleh Yohannes.
Sasaran kedua dalam resensi yaitu macam atau jenis buku. Dimana dalam sasaran ini, peresensi membandingkan buku Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dengan buku lainyang ditulis oleh para pemikir Barat. Peresensi juga mengulas sedikit mengenai isi buku tersebut, sehingga dapat terlihat jelas macam dan jenis buku tersebut.
Dalam sasaran ketiga, yaitu keunggulan buku. Dalam resensinya, peresensi memberikan keunggulan serta kelemahan buku tersebut. Dimana keunggulan buku tersebut yaitu buku ini secara substansinya sagat inspiratif, serta diberitahukan kalau di dalam buku ini terdapat pidato Bung Karno yang berjudul Ilmu dan Amal serta pidato dari Notonegoro dan orasi B Arif Sidharta. Selain keunggulan buku, penulis juga memaparkan kelemahan buku, yaitu nilai yang terkandung dalam buku ini tidak didukung penyuntingan yang baik, sering terjadi kesalahan teknis dalam tulisan, tata letak yang kurang nyaman, penyajian daftar isi, daftar pustaka yang tidak sesuai kaidah serta tidak adanya ilustrasi foto-foto dokumenter.
Sasaran resensi yang selanjutnya menurut Gorys Keraf yaitu nilai buku, dimana peresensi menilai buku tersebut menurutnya. Dalam resensinya, Yohannes memberikan penilaian mengenai buku tersebut, dimana penilaian itu tidak hanya keunggulan buku tetapi kekurangan buku tersebut.
Setelah membaca resensi Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais yang ditulis oleh Yohannes Krisnawan dan mencocokannya dengan teori resensi dalam buku Komposisi karya Gorys Keraf, menurut saya resensi ini sudah sangat baik, dimana baik dari segi dasar maupun sasaran resensi yang ditulis oleh Gorys Keraf sudah tepat diulas oleh Yohannes Krisnawan. Dalam penulisan resensinya pun, Yohannes memaparkannya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca, sehingga pembaca mengetahui dengan jelas mengenai buku tersebut.





Nama    : Gesa Nurdiyanti
Kelas     : 3b
No.reg  : 2115091880
Membandingkan Resensi
·         Sebelum membaca teori resensi Goyrs Keraf

1
2
3
Tema
Pancasila
Bahasa
Novel politik
Data buku
Lengkap
Lengkap
Tidak ada ISBN
Sistematika penulisan
·         Tema
·         Iktisar
·         Perbandingan buku
·         Pengenalan pengarang
·         Deskripsi buku
·         Kelebihan buku
·         Kelemahan buku
·         Nilai buku
·         Tema
·         Iktisar
·         Deskripsi buku
·         Pengenalan pengarang
·         Perbandingan buku
·         Kelebihan buku
·         Nilai buku
·         Tema
·         Iktisar
·         Deskripsi buku
·         Pengenalan pengarang
·         Perbandingan buku
·         Kelebihan buku
·         Kelemahan buku
·         Nilai buku
Jenis buku
Non Fiksi
Non Fiksi
fiksi
Bahasa
Mudah dimengerti
Sulit dimengerti
Mudah dimengerti

·         Sesudah membaca teori resensi Gorys Keraf

1
2
3
Tema
Pancasila
Bahasa
Novel Politik
Data buku
Lengkap
Lengkap
Tidak ada ISBN
Sasaran resensi
·         Latar belakang
-          Tema
-          Iktisar
-          Deskripsi buku
-          Identitas buku
-          Pengarang
·         Macam atau jenis buku
·         Keunggulan buku
·         Nilai buku
-          Keunggulan buku
-          Kelebihan buku
Lengkap
Tidak disebutkan kekurangan buku
Identitas buku tidak lengkap, tidak dicantumkan ISBN
Jenis buku
Non Fiksi
Non Fiksi
fiksi
Bahasa
Mudah dimengerti
Sulit dimengerti
Mudah dimengerti


3 komentar:

Anonim mengatakan...

ismah ifadoh aprilia

Komentar resensi yang ditulis oleh sodari Gesa Nurdianti sudah baik. sistematika penulisan baik. Namun penulisan komentar Gesa masih kurang sesuai antara perencanaan dan pengemangan. Tema masih terlewati dalam paragraf tiga. Gesa juga tidak menyebutkan jenis buku apa yang dikomentarinya. Kekurangan yang lain ada di keringkasan dari komentar Gesa. Keseluruhan isi sudah baik, yang menggunakan teori Gorys Keraf.

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Nuri fijiastuti

Komentar ini telah mencakup berbagai aspek komentar resensi yang tertera dalam teori Gorys Keraf. Dalam membuat komentar, komentator terlebih dahulu merancang komentar tersebut dalam mindmap perencanaan. Sehingga dapat mempermudah komentator dalam membuat komentar. Namun, bila dari dilihat kesesuaian antara mindmap dan pengembangan masih kurang. Dalam beberapa kolom mindmap, komentator hanya menulis kata lengkap. Sedangkan dalam pengembangan komentator menjelaskan semua isi. Seharusnya dalam mindmap juga di tuliskan poin-poin yang akan ditulis dalam pengembangan sehingga semua terlihat jelas.