Mind Map Artikel Jurnal Ilmiah Skripsi
ARTIKEL
JURNAL ILMIAH
Oleh
Fify Fildzah Habibah
2115091110
Kelas
3-B
Judul Artikel : Pengaruh Strategi Pembelajaran
The Power Of Two Terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP
Martia Bhakti Bekasi Selatan
Karya : Dini Larasati
ABSTRAK
Larasati,
Dini. 2011. Pengaruh
Strategi Pembelajaran The Power Of Two terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca
Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Jakarta. Juni 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
strategi pembelajaran the power of two
terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti
Bekasi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen
dengan melakukan pretest dan posttest dua kelompok. Penelitian ini
dilakukan di SMP Martia Bhakti pada Maret 2011. Sampel penelitian yaitu
sebanyak dua kelas dengan jumlah 63 siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan uji-t; diperoleh t-hitung (9,43) lebih besar dari t-tabel (1,67)
dengan taraf signifikasi α = 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1
diterima. Jadi, penggunaan strategi pembelajaran the power of two memberikan pengaruh positif pada pembelajaran menulis
surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan.
Kata Kunci
: strategi pembelajaran – the power of
two – surat pembaca
1.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu wadah agar seseorang dapat
berkomunikasi melalui bahasa tulisan adalah surat. Surat adalah jenis karangan
(komposisi) paparan (Soedjito & Solchan, 1987: 1). Dalam surat tersebut,
penulis dapat menyampaikan atau mengungkapkan gagasan atau pikirannya kepada
orang lain (pembaca). Surat pun beragam bentuknya misalnya seperti surat
undangan, surat pribadi, surat dinas, surat perjanjian, surat dagang, surat
kuasa, surat pengaduan, memo, telegram, dan surat pembaca. Surat pembaca
merupakan opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik
khusus surat pembaca. Surat pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar
pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat
(Sumadiria, 2007: 4).
Keluhan yang disampaikan dalam surat
pembaca ini terkadang menuai masalah bagi penulisnya, seperti yang dialami oleh
Khoe Seng Seng dan kawan-kawan. Mereka menulis keluhan yang dialaminya sebagai
konsumen melalui surat kabar. Mereka didakwa karena telah mencemarkan nama baik
suatu perusahaan (Ibid). Namun dakwaan ini rupanya tidak sesuai dengan hukum
yang mengatur tentang surat pembaca. Hukum ini diatur di dalam UU No. 40/1999
pasal 17 tentang pers yang menyatakan bahwa, “Masyarakat boleh ikut serta
membangun pers termasuk mengemukakan pendapat lewat pers.” Ini berarti bahwa
masyarakat diperbolehkan menyampaikan aspirasinya melalui pers dan dilindungi
oleh undang-undang tentang pers.
Sesungguhnya penulis surat pembaca
tidak layak untuk dipidana. Menurut Leo
Batubara, “Hal ini dapat memasung kebebasan berpendapat masyarakat dalam
pers dan fungsi kontrol media menjadi tidak berfungsi. Oleh sebab itu, agar
penulis surat pembaca tidak terkena masalah seperti Aseng, perlu diajarkan
kepada generasi muda dalam menyatakan pendapat secara benar lewat surat
pembaca. Pengajaran sejak usia dini merupakan cara yang tepat dalam
menyampaikan pendapat melalui surat pembaca, yaitu sejak masih di bangku
sekolah.
Menulis
surat pembaca merupakan salah satu tuntutan belajar siswa kelas IX SMP
berdasarkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kegiatan menulis surat
pembaca ini masuk ke dalam keterampilan menulsi dalam Standar Kompetensi :
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah
sederhana, teks pidato, serta surat pembaca. Kompetensi Dasarnya adalah menulis
surat pembaca tentang lingkungan sekolah. Dalam kompetensi dasar ini, siswa
dituntu untuk mampu menulis secara cermat apa yang akan mereka sampaikan kepada
publik. Kegiatan menulis surat pembaca merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang menulis, khususnya dalam hal
menuangkan gagasan siswa yang berbentuk tulisan melalui media bahasa dengan
struktur yang tepat.
Berangkat
dari ilustrasi di atas, peneliti (Dini Larasati) merasa tertarik untuk meneliti
mengenai kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX. Sedangkan mengenai
strategi pembelajaran yang akan digunakan, Dini menilai bahwa strategi
pembelajaran The Power Of Two (kekuatan
berdua) merupakan strategi yang cocok untuk mempelajari materi pembelajaran
dengan kompetensi dasar menulis surat pembaca oleh kelsa IX SMP. Alasan
penentuan strategi pembelajaran tersebut adalah karena the power of two merupakan salah satu strategi dalam konsep belajar
aktif. Konsep belajar aktif akan menjadikan para siswa belajar lebih aktif
daripada gurunya dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat baik bagi
perkembangan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, apalagi untuk
kegiatan produktif seperti menulis.
B.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca pada
siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Tujuan operasional penelitian
ini adalah untuk mengetahui data empiris mengenai ada atau tidak adanya
pengaruh positif strategi pembelajaran the
power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca.
2.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini mempunya dua variabel,
yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas dari
penelitian ini adalah penggunaan strategi pembelajaran the power of two, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan
menulis surat pembaca siswa SMP kelas IX. Populasi dari penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan tahun ajaran 2010/2011
yang terdiri dari empat kelas. Dari empat kelas itu, Dini mengambil dua kelas
untuk dijadikan sampel dalam penelitiannya. Pengambilan sampel dilakukan dengan
cara acak atau simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada
siswa kelas IX di SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan pada semester genap awal
bulan Maret tahun ajaran 2010/2011.
Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design yaitu dengan melakukan pretest dan posttest dua kelompok.
Kedua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberikan perlakuan berupa
strategi pembelajaran the power of two,
sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok yang menggunakan strategi
pembelajaran guru sehari-hari. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes
menulis surat pembaca yang dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses
pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak lima kali pertemuan pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol.
Pengambilan data dalam penelitian ini
dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada jam pelajaran Bahasa
Indonesia. Langkah pertama yaitu mengadakan pertemuan dengan guru Bahasa
Indonesia kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan untuk menjelaskan tujuan
dan rencana penelitian. Langkah kedua mengadakan survey lapangan, mendata
jumlah siswa dan mencatat nama siswa sebagai populasi, menentukan kelas yang
akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol, menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran, memberi perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menerapkan
strategi pembelajaran The Power Of Two,
dan langkah yang terakhir yaitu memberi pretest dan posttest kepada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Setelah data terkumpul, Dini memberi skor pada
seluruh pekerjaan siswa.
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data Kelompok Eksperimen
Tes menulis surat pembaca siswa yang
diberi perlakuan menggunakan strategi pembelajaran the power of two dilakukan di kelompok eksperimen. Data hasil pretest kelompok eksperimen, ditemukan
nilai tertinggi adalah 78, dan nilai terendahnya adalah 34; dengan nilai
rata-rata sebesar 50,11 dan nilai median 48,40 serta modus sebesar 46,07.
Jumlah simpangan baku adalah 12,83 sedangkan nilai variansnya 164,5 dengan
jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa.
Dari hasil nilai posttest yang diperoleh untuk kelas eksperimen, didapatkan nilai
tertingginya adalah 93 sedangkan nilai terendah adalah 63 dengan nilai
rata-rata sebesar 80,30 dan nilai median 80,70 serta modus sebesar 83,75 ;
jumlah simpangan baku adalah 7,60 sedangkan nilai variansnya 57,81 dengan
jumlah sampel sebanyak tiga puluh tiga siswa.
B.
Deskripsi Data Kelompok Kontrol
Dari hasil pretest kelompok kontrol,
ditemukan nilai tertinggi adalah 72, sedangkan nilai terendahnya adalah 34
dengan nilai rata-rata sebesar 46,57 dan nilai median 45,17 serta modus sebesar
38,33 ; jumlah simpangan baku adalah 12,7 sedangkan nilai variansnya 161,36
dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa.
Berdasarkan hasil posttest yang
diperoleh untuk kelompok kontrol, didapatkan nilai tertinggi adalah 80
sedangkan nilai terendah adalah 34 dengan nilai rata-rata sebesar 48,17 dan
nilai median 43,5 serta modus sebesar 38,34 ; jumlah simpangan baku adalah
15,55 dan nilai variansnya 241,66 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh
siswa.
C.
Pengujian Persyaratan Analisis Data
Sebagai persyaratan dalam pengujian
analisis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors serta uji homogenitas
dengan menggunakan uji bartlett pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada kelas eksperimen, didapatkan
bahwa sampel (33) pretest dan posttest
berdistribusi normal dengan angka Lo pretest (0,0438) dan Lo posttest (0,0497) < dari Lt (0,886). Sama halnya pada
kelas kontrol yang juga sampelnya (30) berdistribusi normal dengan angka Lo
pretest (0,0311) dan Lo posttest (0,0133) < dari Lt (0,886).
Pada penelitian ini, uji homogenitas
dihitung dengan menggunakan uji bartlett
pada taraf signifikansi α 0,05. Berdasarkan perhitungan, uji homogenitas
terhadap sampel 30 siswa kelompok kontrol dan 33 siswa kelompok eksperimen,
diperoleh X2 hitung (1,22) < X2 tabel (3,84); maka
dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini memiliki varians yang
homogen.
D.
Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian
ini adalah terdapatnya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran the power of
two terhadap menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi
Selatan. Perbedaan hasil pada kelompok eksperimen dan kontrol diteliti dengan
melakukan uji t. Kriteria pengujian hipotesis ini adalah H0 ditolak
jika thitung > ttabel, dengan artian terdapat pengaruh
strategi pembelajaran the power of two
terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti
Bekasi Selatan.
Berdasarkan hasil penghitungan
menggunakan uji t, didapatkan thitung (9,43) > ttabel
(1,67), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan terdapatnya
pengaruh strategi pembelajaran the power
of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia
Bhakti Bekasi Selatan, diterima.
E.
Pembahasan Hasil Penelitian
Secara umum dapat dikatakan bahwa
kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan
meningkat dengan menggunakan strategi pembelajaran the power of two. Hal ini
disebabkan karena nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen lebih
tinggi daripada nilai rata-rata yang diperoleh kelompok kontrol, padahal kedua
kelompok ini diberikan studi kasus yang sama, tajuk rencana (bahan bacaan) dengan
tingkat keterbacaan yang sama, alokasi waktu yang sama, kisi-kisi penilaian
yang sama, dan siswa yang heterogen. Ini berarti baik pada kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol terhimpun siswa dengan tingkat kecerdasan yang beragam,
ada yang pintar dan ada yang kurang pintar. Hanya mereka telah diberi perlakuan
yang berbeda.
Tidak hanya pada rata-rata nilai yang
diperoleh, situasi dan kondisi kelas pada kedua kelompok pun berbeda. Kelompok
eksperimen lebih antusias mendengarkan pelajaran ketika guru mengajarkan materi
dengan memasangkan siswa secara acak, membuat permainan debat antar
pasangan-pasangan siswa dan melakukan penilaian bersama-sama terhadap setiap
dua pasangan siswa yang berdebat. Terlihat keantusiasan mereka saat saling
serang pernyataan dan saling mempertahankan pendapat masing-masing. Dengan
begitu, ketertarikan siswa pada pelajaran mengakibatkan peningkatan hasil
belajar, khususnya pada kemampuan menulis surat pembaca.
4.
SIMPULAN
Berdasarkan analisis data penelitian,
diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran the power of
two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti
Bekasi Selatan. Hal ini ditandai dengan didapatnya harga thitung (9,43) >
ttabel (1,67), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, hipotesis
penelitian yang dirumuskan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran the
power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia
Bhakti Bekasi Selatan, diterima. Pemilihan strategi pembelajaran the power
of two dalam menulis surat pembaca dapat memberi salah satu alternatif
strategi pengajaran karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa,
khususnya kegiatan menulis surat pembaca. Strategi ini sesuai untuk pengajaran
kemampuan menulis surat pembaca siswa
kelas IX SMP.
5.
KEPUSTAKAAN
Larasati, Dini. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of
Two terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti
Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.
2 komentar:
Artikel jurnal ilmiah yang ditulis oleh penulis, meskipun bukan penelitian yang dilakukan sendiri oleh penulis dapat dikatakan sudah sangat baik. Dari teknik penulisan masih ada beberapa kesalahan, seperti pada bagian pendahuluan paragraf 4, kata “menulsi” seharusnya “menulis” dan kata “dituntu” seharusnya “dituntut”. Dan pada bagian metodologi penelitian, kata “mempunya” seharusnya “mempunyai”. Selebihnya artikel jurnal ilmiah tersebut sudah sangat baik.
Raden Firda Siti Humaeroh (2115091875). ^__^
Komentar oleh: Rawdotul Jannah
Setelah membaca mind map yang dibuat oleh Fify, gambaran yang ada dalam mind map dengan pengembangan artikel jurnal ilmiah ini sudah sesuai. Namun, pada mind map bagian abstrak tidak dijelaskan. Abstrak tersebut langsung dikembangkan tanpa ada penjelasan dalam mind map-nya. Setiap unsur yang dijelaskan pada pengembangan ini sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Abstrak berfungsi untuk menggambarkan informasi yang ingin dijelaskan dalam jurnal ini. Pendahuluan berfungsi untuk mengutarakan latar belakang permasalahan yang ada berikut solusi pemecahan masalahnya. Isi juga sudah sesuai, yakni menjelaskan metode yang digunakan, sampel penelitian, serta hasil dan pembahasan dari penelitian. Kesimpulan berfungsi untuk meringkas informasi-informasi penting yang terkait dengan jawaban terhadah masalah yang diutarakan. Bahasa yang digunakan sudah santun. Penalaran yang dipakai ialah penalaran deduktif (umum-khusus), yang berawal dari penjelasan umum lalu ditarik kesimpulannya. Pemilihan kata juga sudah baik.
Posting Komentar