Sabtu, 31 Desember 2011

ARTIKEL JURNAL ILMIAH SKRIPSI Oleh Fify Fildzah Habibah

Mind Map Artikel Jurnal Ilmiah Skripsi

ARTIKEL JURNAL ILMIAH
Oleh Fify Fildzah Habibah
2115091110
Kelas 3-B

Judul Artikel      : Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of Two Terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan
Karya                         : Dini Larasati


ABSTRAK

Larasati, Dini. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of Two terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Juni 2011.

            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan pretest dan posttest dua kelompok. Penelitian ini dilakukan di SMP Martia Bhakti pada Maret 2011. Sampel penelitian yaitu sebanyak dua kelas dengan jumlah 63 siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t; diperoleh t-hitung (9,43) lebih besar dari t-tabel (1,67) dengan taraf signifikasi α = 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi, penggunaan strategi pembelajaran the power of two memberikan pengaruh positif pada pembelajaran menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan.

Kata Kunci : strategi pembelajaran – the power of two – surat pembaca



1.               PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Salah satu wadah agar seseorang dapat berkomunikasi melalui bahasa tulisan adalah surat. Surat adalah jenis karangan (komposisi) paparan (Soedjito & Solchan, 1987: 1). Dalam surat tersebut, penulis dapat menyampaikan atau mengungkapkan gagasan atau pikirannya kepada orang lain (pembaca). Surat pun beragam bentuknya misalnya seperti surat undangan, surat pribadi, surat dinas, surat perjanjian, surat dagang, surat kuasa, surat pengaduan, memo, telegram, dan surat pembaca. Surat pembaca merupakan opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat pembaca. Surat pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat (Sumadiria, 2007: 4).
            Keluhan yang disampaikan dalam surat pembaca ini terkadang menuai masalah bagi penulisnya, seperti yang dialami oleh Khoe Seng Seng dan kawan-kawan. Mereka menulis keluhan yang dialaminya sebagai konsumen melalui surat kabar. Mereka didakwa karena telah mencemarkan nama baik suatu perusahaan (Ibid). Namun dakwaan ini rupanya tidak sesuai dengan hukum yang mengatur tentang surat pembaca. Hukum ini diatur di dalam UU No. 40/1999 pasal 17 tentang pers yang menyatakan bahwa, “Masyarakat boleh ikut serta membangun pers termasuk mengemukakan pendapat lewat pers.” Ini berarti bahwa masyarakat diperbolehkan menyampaikan aspirasinya melalui pers dan dilindungi oleh undang-undang tentang pers.
            Sesungguhnya penulis surat pembaca tidak layak untuk dipidana. Menurut Leo Batubara, “Hal ini dapat memasung kebebasan berpendapat masyarakat dalam pers dan fungsi kontrol media menjadi tidak berfungsi. Oleh sebab itu, agar penulis surat pembaca tidak terkena masalah seperti Aseng, perlu diajarkan kepada generasi muda dalam menyatakan pendapat secara benar lewat surat pembaca. Pengajaran sejak usia dini merupakan cara yang tepat dalam menyampaikan pendapat melalui surat pembaca, yaitu sejak masih di bangku sekolah.
Menulis surat pembaca merupakan salah satu tuntutan belajar siswa kelas IX SMP berdasarkan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kegiatan menulis surat pembaca ini masuk ke dalam keterampilan menulsi dalam Standar Kompetensi : mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karya ilmiah sederhana, teks pidato, serta surat pembaca. Kompetensi Dasarnya adalah menulis surat pembaca tentang lingkungan sekolah. Dalam kompetensi dasar ini, siswa dituntu untuk mampu menulis secara cermat apa yang akan mereka sampaikan kepada publik. Kegiatan menulis surat pembaca merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang menulis, khususnya dalam hal menuangkan gagasan siswa yang berbentuk tulisan melalui media bahasa dengan struktur yang tepat.
Berangkat dari ilustrasi di atas, peneliti (Dini Larasati) merasa tertarik untuk meneliti mengenai kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX. Sedangkan mengenai strategi pembelajaran yang akan digunakan, Dini menilai bahwa strategi pembelajaran The Power Of Two (kekuatan berdua) merupakan strategi yang cocok untuk mempelajari materi pembelajaran dengan kompetensi dasar menulis surat pembaca oleh kelsa IX SMP. Alasan penentuan strategi pembelajaran tersebut adalah karena the power of two merupakan salah satu strategi dalam konsep belajar aktif. Konsep belajar aktif akan menjadikan para siswa belajar lebih aktif daripada gurunya dalam proses pembelajaran. Hal ini sangat baik bagi perkembangan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, apalagi untuk kegiatan produktif seperti menulis.
B.     Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca pada siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Tujuan operasional penelitian ini adalah untuk mengetahui data empiris mengenai ada atau tidak adanya pengaruh positif strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca.

2.                  METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini mempunya dua variabel, yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Variabel bebas dari penelitian ini adalah penggunaan strategi pembelajaran the power of two, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan menulis surat pembaca siswa SMP kelas IX. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan tahun ajaran 2010/2011 yang terdiri dari empat kelas. Dari empat kelas itu, Dini mengambil dua kelas untuk dijadikan sampel dalam penelitiannya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak atau simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IX di SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan pada semester genap awal bulan Maret tahun ajaran 2010/2011.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design yaitu dengan melakukan pretest dan posttest dua kelompok. Kedua kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberikan perlakuan berupa strategi pembelajaran the power of two, sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok yang menggunakan strategi pembelajaran guru sehari-hari. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tes menulis surat pembaca yang dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak lima kali pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol pada jam pelajaran Bahasa Indonesia. Langkah pertama yaitu mengadakan pertemuan dengan guru Bahasa Indonesia kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan untuk menjelaskan tujuan dan rencana penelitian. Langkah kedua mengadakan survey lapangan, mendata jumlah siswa dan mencatat nama siswa sebagai populasi, menentukan kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, memberi perlakuan kepada kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran The Power Of Two, dan langkah yang terakhir yaitu memberi pretest dan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah data terkumpul, Dini memberi skor pada seluruh pekerjaan siswa.

3.                  HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi Data Kelompok Eksperimen
Tes menulis surat pembaca siswa yang diberi perlakuan menggunakan strategi pembelajaran the power of two dilakukan di kelompok eksperimen. Data hasil pretest kelompok eksperimen, ditemukan nilai tertinggi adalah 78, dan nilai terendahnya adalah 34; dengan nilai rata-rata sebesar 50,11 dan nilai median 48,40 serta modus sebesar 46,07. Jumlah simpangan baku adalah 12,83 sedangkan nilai variansnya 164,5 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa.
Dari hasil nilai posttest yang diperoleh untuk kelas eksperimen, didapatkan nilai tertingginya adalah 93 sedangkan nilai terendah adalah 63 dengan nilai rata-rata sebesar 80,30 dan nilai median 80,70 serta modus sebesar 83,75 ; jumlah simpangan baku adalah 7,60 sedangkan nilai variansnya 57,81 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh tiga siswa.

B.     Deskripsi Data Kelompok Kontrol
Dari hasil pretest kelompok kontrol, ditemukan nilai tertinggi adalah 72, sedangkan nilai terendahnya adalah 34 dengan nilai rata-rata sebesar 46,57 dan nilai median 45,17 serta modus sebesar 38,33 ; jumlah simpangan baku adalah 12,7 sedangkan nilai variansnya 161,36 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa.
Berdasarkan hasil posttest yang diperoleh untuk kelompok kontrol, didapatkan nilai tertinggi adalah 80 sedangkan nilai terendah adalah 34 dengan nilai rata-rata sebesar 48,17 dan nilai median 43,5 serta modus sebesar 38,34 ; jumlah simpangan baku adalah 15,55 dan nilai variansnya 241,66 dengan jumlah sampel sebanyak tiga puluh siswa.

C.    Pengujian Persyaratan Analisis Data
Sebagai persyaratan dalam pengujian analisis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors serta uji homogenitas dengan menggunakan uji bartlett pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pada kelas eksperimen, didapatkan bahwa sampel (33)  pretest dan posttest berdistribusi normal dengan angka Lo pretest (0,0438) dan Lo posttest (0,0497) < dari Lt (0,886). Sama halnya pada kelas kontrol yang juga sampelnya (30) berdistribusi normal dengan angka Lo pretest (0,0311) dan Lo posttest (0,0133) < dari Lt (0,886).
Pada penelitian ini, uji homogenitas dihitung dengan menggunakan uji bartlett pada taraf signifikansi α 0,05. Berdasarkan perhitungan, uji homogenitas terhadap sampel 30 siswa kelompok kontrol dan 33 siswa kelompok eksperimen, diperoleh X2 hitung (1,22) < X2 tabel (3,84); maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.


D.    Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah terdapatnya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran the power of two terhadap menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Perbedaan hasil pada kelompok eksperimen dan kontrol diteliti dengan melakukan uji t. Kriteria pengujian hipotesis ini adalah H0 ditolak jika thitung > ttabel, dengan artian terdapat pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan.
Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan uji t, didapatkan thitung (9,43) > ttabel (1,67), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan terdapatnya pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan, diterima.

E.     Pembahasan Hasil Penelitian
Secara umum dapat dikatakan bahwa kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan meningkat dengan menggunakan strategi pembelajaran the power of two. Hal ini disebabkan karena nilai rata-rata yang diperoleh kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai rata-rata yang diperoleh kelompok kontrol, padahal kedua kelompok ini diberikan studi kasus yang sama, tajuk rencana (bahan bacaan) dengan tingkat keterbacaan yang sama, alokasi waktu yang sama, kisi-kisi penilaian yang sama, dan siswa yang heterogen. Ini berarti baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol terhimpun siswa dengan tingkat kecerdasan yang beragam, ada yang pintar dan ada yang kurang pintar. Hanya mereka telah diberi perlakuan yang berbeda.
Tidak hanya pada rata-rata nilai yang diperoleh, situasi dan kondisi kelas pada kedua kelompok pun berbeda. Kelompok eksperimen lebih antusias mendengarkan pelajaran ketika guru mengajarkan materi dengan memasangkan siswa secara acak, membuat permainan debat antar pasangan-pasangan siswa dan melakukan penilaian bersama-sama terhadap setiap dua pasangan siswa yang berdebat. Terlihat keantusiasan mereka saat saling serang pernyataan dan saling mempertahankan pendapat masing-masing. Dengan begitu, ketertarikan siswa pada pelajaran mengakibatkan peningkatan hasil belajar, khususnya pada kemampuan menulis surat pembaca.

4.                  SIMPULAN
Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Hal ini ditandai dengan didapatnya harga thitung (9,43) > ttabel (1,67), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang dirumuskan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran the power of two terhadap kemampuan menulis surat pembaca siswa kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan, diterima. Pemilihan strategi pembelajaran the power of two dalam menulis surat pembaca dapat memberi salah satu alternatif strategi pengajaran karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa, khususnya kegiatan menulis surat pembaca. Strategi ini sesuai untuk pengajaran kemampuan menulis surat pembaca  siswa kelas IX SMP.

5.                  KEPUSTAKAAN
Larasati, Dini. 2011. Pengaruh Strategi Pembelajaran The Power Of Two terhadap Kemampuan Menulis Surat Pembaca Siswa Kelas IX SMP Martia Bhakti Bekasi Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta.




2 komentar:

KEBULAN mengatakan...

Artikel jurnal ilmiah yang ditulis oleh penulis, meskipun bukan penelitian yang dilakukan sendiri oleh penulis dapat dikatakan sudah sangat baik. Dari teknik penulisan masih ada beberapa kesalahan, seperti pada bagian pendahuluan paragraf 4, kata “menulsi” seharusnya “menulis” dan kata “dituntu” seharusnya “dituntut”. Dan pada bagian metodologi penelitian, kata “mempunya” seharusnya “mempunyai”. Selebihnya artikel jurnal ilmiah tersebut sudah sangat baik.

Raden Firda Siti Humaeroh (2115091875). ^__^

KEBULAN mengatakan...

Komentar oleh: Rawdotul Jannah

Setelah membaca mind map yang dibuat oleh Fify, gambaran yang ada dalam mind map dengan pengembangan artikel jurnal ilmiah ini sudah sesuai. Namun, pada mind map bagian abstrak tidak dijelaskan. Abstrak tersebut langsung dikembangkan tanpa ada penjelasan dalam mind map-nya. Setiap unsur yang dijelaskan pada pengembangan ini sudah berjalan sesuai dengan fungsinya. Abstrak berfungsi untuk menggambarkan informasi yang ingin dijelaskan dalam jurnal ini. Pendahuluan berfungsi untuk mengutarakan latar belakang permasalahan yang ada berikut solusi pemecahan masalahnya. Isi juga sudah sesuai, yakni menjelaskan metode yang digunakan, sampel penelitian, serta hasil dan pembahasan dari penelitian. Kesimpulan berfungsi untuk meringkas informasi-informasi penting yang terkait dengan jawaban terhadah masalah yang diutarakan. Bahasa yang digunakan sudah santun. Penalaran yang dipakai ialah penalaran deduktif (umum-khusus), yang berawal dari penjelasan umum lalu ditarik kesimpulannya. Pemilihan kata juga sudah baik.