Ismah Ifadoh Aprilia (2115091878) 3 B
Tugas Resensi Buku Tes Bahasa: Pegangan
Bagi pengajar
Penulis Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono
Rahasia Pembuatan Tes Bahasa
Judul : Tes Bahasa: Pegangan Bagi
Pengajar Bahasa
Penulis : Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono
Penerbit : Indeks
Tahun terbit : 2008
Jumlah halaman: 260
Cetakan : Pertama, 2008
ISBN :979-683-881-1
Penulisan buku Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar dipicu oleh kesadaran bahwa
hingga saat ini belum cukup tersedia buku pegangan tentang tes bahasa, suatu
bagian penting dari pembelajaran bahasa yang merupakan bagian dari kurikulum
pembelajaran bahasa, termasuk pembelajaran bahasa asing, yang kebutuhan dan
penyelenggaraannya hingga saat ini semakin luas dan beragam. Penulis dari buku
ini merupakan pekerja dalam dunia pendidikan, yaitu seorang dosen di
Universitas Negeri Malang.
Tema yang diangkat dalam buku Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar adalah
prosedur pelaksanaan tes. Yang dikembangkan dengan pemaparan isi yang lebih
kompleks.
Dalam buku ini terdapat delapan bab. Bab pertama: dalam penyelenggaraan
pembelajaran terdapat tiga komponen, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran. Bab kedua: bahasa sebagai objek kajian dapat ditelaah dengan
berbagai cara. Masing-masing cara itu melahirkan pendekatan yang memiliki
ciri-cirinya sendiri. Bab ketiga: tes
dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu tes yang digunakan dalam berbagai bidang
dan tes yang digunakan dalam bidang bahasa. Bab
keempat: jenis tes bahasa, yang membahas tes khusus hanya dikenal dan
digunakan dalam pembelajaran bahasa. Bab
kelima: tes berfungsi baik apabila sesuai (valid) dengan kemampuan yang
menjadi sasaran tes, memberikan hasil yang ajeg (reliabel), dan dapat dilaksanakan
tanpa terlalu banyak kesulitan (praktis). Bab
keenam: dua tahapan penyusunan tes meliputi (1) penyusunan rencana tes, dan
(2) penyusunan perangkat tes. Bab ketujuh:
langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah melaksanakan tes meliputi
penskoran pekerjaan peserta tes, pengolahan skor hasil tes, dan analisis tes
secara keseluruhan. Bab kedelapan: tahap
penskoran berakhir dengan penetapan skor. Penetapan skor masih harus
ditafsirkan untuk memperoleh makna yang lebih fungsional melalui tahap
penilaian yang akan mengubah skor menjadi nilai, yang seringkali disebut nilai
akhir.
Buku
karya Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono merupakan jenis buku pengajaran
pengetahuan IPS dan humaniora. Jika dibandingkan dengan buku karya Suharsimi
yang berjudul Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan terlihat perbedaan dari kedua buku ini. Berbeda dengan buku
karya Suharsimi, dalam buku Tes Bahasa:
Pegangan Bagi Pengajar tidak dibahas mengenai tingkatan berpikir. Padahal
tingkatan berpikir dapat digunakan untuk menentukan ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor dalam peenyusunan tes.
Tes Bahasa:
Pegangan Bagi Pengajar sangat memudahkan
dalam penyusunan tes. Contoh-contoh dari masinng-masing sub bab dalam buku ini
lebih memberi gambaran kepada pembaca, sehingga pembaca lebih memahami isi
buku. Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono juga dapat menyusun bukunya ssecara
sistematis. Bagian antar bab dengan bab lain saling berhubungan yang membuat
pembaca terorganisir dalam membaca buku ini. Bahasa yang digunakan oleh
penulispun dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca, karena penulis menggunakan
bahasa formal. Tatanan huruf, jarak antar sisi-sisi buku membuat pembaca tidak
cepat bosan, karena penggunaan
huruf yang sesuai dan jarak sisi buku yang tidak terlalu sempit.
Penggunaan kertas serta tampilan buku membuat pembaca tertarik untuk membaca
buku ini. Namun ada sedikit keganjlan di balik Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono menulis buku
ini, dalam buku ini ada beberapa pembahasan yang diulang. Misalnya bab pertama
sudah membahas, tapi dalam bab lima dibahas kembali.
Buku
karya Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono yang berjudul Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar tidak hanya baik digunakan oleh
guru yang akan menyusun tes saja, buku ini juga baik digunakan oleh mahasiswa
tingkat s1 program studi pembelajaran bahasa. Buku ini sangat membantu dalam
prosedur melaksanakan tes. Dimulai dari tahap awal sampai tahap berakhirnnya
tes.
MIND MAP
4 komentar:
Rachma Putri Rahayu – 2115091874
Menurut saya, resensi yang saudara Ismah baik. Beliau menulis resensi dengan berpegang pada teori Gorys Keraf yaitu terdapat latar belakang, macam dan jenis buku serta kekurangan dan kelemahan buku. Konten isi resensi baik terbukti dari penjabaran yang baik menunjukkan bahwa saudara Ismah menguasai isi buku. Saudara Ismah cukup baik memanfaatkan mind map terbukti dari pengembangannya sudah sesuai dengan mind map yang beliau buat. Namun sayang, organisasi pengembangan ide masih terlompat-lompat seperti pada paragraf satu, beliau langsung memaparkan alasan penulis buku kemudian di paragraf dua menjelaskan tema buku. Bagi orang yang membaca, mungkin akan sedikit kaget dengan “ketiba-tibaan” tersebut.
Secara teknis, saudara isma kurang memperhatikan syarat paragraf, diantaranya kesatuan dan kesepadanan. Contoh dalam paragraf lima “Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar sangat memudahkan dalam penyusunan tes. Contoh-contoh dari masinng-masing sub bab dalam buku ini lebih memberi gambaran kepada pembaca, sehingga pembaca lebih memahami isi buku”. Masih di paragraf lima, saudara Isma menempatkan tanda koma (,) sebelum karena yang kurang tepat pada kalimat “Bahasa yang digunakan oleh penulispun dapat dengan mudah dipahami oleh pembaca, karena penulis menggunakan bahasa formal.” Dan juga pada kalimat “Tatanan huruf, jarak antar sisi-sisi buku membuat pembaca tidak cepat bosan, karena penggunaan huruf yang sesuai dan jarak sisi buku yang tidak terlalu sempit.”
Menurut saya, resensi yang buat oleh penulis sudah baik. Antara mind map dan pengembangannya sudah sesuai dan saling berkaitan.
Penjabaran dari segi isi pun sudah cukup baik karena sesuai dengan teori resensi Gorys Keraf. Sehingga sistematika penulisannya sudah tepat.
Saudara Ismah mencantumkan identitas buku dengan cara mengurutkan poin-poin dengan lengkap.
Menurut saya, resensi yang dibuat oleh penulis sudah baik. Antara mind map dan pengembangannya sudah sesuai dan saling berkaitan.
Penjabaran dari segi isi pun sudah cukup baik karena sesuai dengan teori resensi Gorys Keraf. Sehingga sistematika penulisannya sudah tepat.
Saudara Ismah mencantumkan identitas buku dengan cara mengurutkan poin-poin dengan lengkap.Lalu,penulis memaparkan dengan singkat tetapi jelas mengenai isi buku dari bab per bab. Penulis pun sudah menyajikan kekurangan dan kelebihan buku secara lengkap dengan porsi yang seimbang.
Ratih Sukmaning Tyas 2115091883
Posting Komentar