Memahami
Tes Bahasa
Oleh
Cahyo Baskoro
Judul
: Tes
Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
Penulis
: Prof. Dr.
M. Soenardi Djiwandono
Penerbit
: PT Indeks
Cetakan
: I, 2008
Tebal
: xiv + 260
Halaman
ISBN
:
979-683-881-8
Pada setiap pembelajaran, tentunya
ada tujuan yang ingin dicapai melalui sebuah proses pembelajaran, dan salah
satu dari pembelajaran itu adalah pembelajaran bahasa. Dalam mencapai sebuah tujuan pastinya harus
ada standar-standar yang harus dilalui terlebih dahulu, dan untuk memperoleh
data yang pasti mengenai pencapaian sebuah pembelajaran tentunya diadakan
sebuah tes sebagai sebuah evaluasi sampai sejauh mana tujuan itu dicapai dalam
kurun waktu tertentu.
Secara umum, evaluasi adalah
serangkaian upaya untuk memperoleh suatu informasi proses pembelajaran yang
bertujuan untuk mengambil keputusan. Dalam proses pembelajaran,
evaluasi merupakan suatu kegiatan untuk melakukan penilaian terhadap seluruh
penyelenggaraan pembelajaran. Penilaian biasanya memakai cara yang umum seperti
observasi, wawancara, pengisian kuisioner dan tes.
Sama seperti pembelajaran yang lain,
terdapat tes bahasa dalam pembelajaran bahasa yang dimaksudkan sebagai prosedur
yang digunakan untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kemampuan bahasa
dengan melakukan pengukuran terhadap tingkat kemampuan bahasa seseorang. Maksud
dari pengukuran ini tentunya untuk mengetahui tingkat kemampuan dalam
penggunaan bahasa seseorang. Tetapi dalam pengukuran ini ada berbagai macam
pendapat yang berkaitan tentang tes bahasa tersebut.
Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono
mengulas hal yang berkaitan dengan tes bahasa dengan sangat baik dan menarik.
Tujuan beliau dalam menulis buku Tes Bahasa ini adalah timbulnya kesadaran
bahwa hingga dewasa ini belum banyak tersedia buku pegangan tentang tes bahasa
yang menjadi suatu bagian penting dari pembelajaran bahasa.
Dengan dasar tujuan tersebut, buku
ini mampu memberikan sumber yang baru dalam hal tes bahasa. Penulis juga
menggambarkan dengan baik tentang landasan dan latar belakang dalam penyelenggaraan
tes bahasa. Pada bab (1) Evaluasi
Kemampuan Bahasa, yang mengetengahkan fungsi tes bahasa dalam
penyelenggaraan pembelajaran bahasa pada umumnya. Dilanjutkan dengan bab (2) Pendekatan Tes Bahasa, yang
menyajikan beberapa cara memandang dan memahami bahasa yang berbeda-beda,
sesuai dengan perkembangan ilmu bahasa yang menjadi dasar dan latar belakang
masing-masing pendekatan dalam penyelenggaraan pembelajaran bahasa, dan tes
bahasa yang digunakan.
Bagaimana tes bahasa dapat dibedakan
satu dari lainnya, dikupas rinciannya bab (3) Jenis Tes Secara Umum, yang memabahas jenis dan ciri-ciri tes
sebagaimana dikenal dan digunakan dalam wacana tentang tes pada umumnya.
Kemudian disajikan pada bab (4) Jenis
Tes Bahasa, yang membahas tes yang khusus hanya dikenal dan digunakan
dalam pembelajaran bahasa. Pembahasan tentang tolak ukur mutu tes dikupas di
bab (5) Ciri-ciri Tes yang Baik,
dengan bahasan tentang hakekat, jenis, dan cara verifikasinya yang dapat
diterapkan pada tes berbagai bidang kajian, termasuk tes bahasa.
Penerapan berbagai pokok bahasan
tentang seluk-beluk tes di Bab 1 sampai dengan bab 5 dilanjutkan dengan bab
tentang penerapannya dalam merencanakan dan menyusun tes pada bab (6) Penyusunan Tes, lalu bagaimana skor
yang diperoleh sebagai hasil penyelenggaraan tes yang telah disusun itu dibahas
pada bab (7) Analisis Hasil Tes,
sedangkan bagaimana hasil tes itu diinterpretasikan menjadi hasil akhir berupa
nilai akhir, dikupas pada bab (8) Interpretasi
Hasil Tes, yang merupakan bab terakhir dari buku ini.
Dari ulasan ringkasan dan alasan
pengarang menulis buku ini bahwa buku ini adalah buku pengayaan pengetahuan
jenis IPS dan Humaniora. Ada banyak buku serupa dengan buku ini, salah satu
dari buku yang ada di pasaran yaitu buku Dasar-dasar
Evaluasi Pendidikan karangan Suharsimi Arikunto. Perbandingannya, buku ini
sama-sama membahas tentang evaluasi, namun cara pembahasan dan isi bahasannya memiliki
banyak perbedaan. Seperti contohnya
materi yang disajikan. Buku karangan Suharsimi Arikunto membahas tes secara
umum, sedangkan buku Tes Bahasa
sendiri membahas tes lebih khusus, yaitu tes bahasa.
Mengenai evaluasi, buku ini membahas berbagai masalah
yang berkaitan dengan tes bahasa secara lebih rinci dan mendalam. Selain itu
buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh serta ulasan yang lebih lengkap, tidak ketinggalan
berbagai rumus-rumus penghitungan yang banyak digunakan untuk berbagai tes,
khususnya tes bahasa. Kemudian bila dilihat secara keseluruhan, isi buku ini
tentunya sangat membantu dalam memahami tes bahasa. Tetapi sayang, ada beberapa
contoh yang kurang jelas dalam penyajiannya dan hanya berupa tabel atau bagan
tanpa keterangan yang jelas dan rinci mengenai tabel dan bagan tersebut.
Setelah membahas buku ini secara
keseluruhan, dapat dinyatakan bahwa buku ini dapat dibaca oleh siapa saja.
Terutama adalah pengajar di berbagai jenjang pendidikan, ini karena bahasan
buku ini mengulas tentang tes bahasa, yang dibutuhkan pengajar dalam menambah
referensi untuk kegiatannya dalam menilai dan mengukur kemampuan bahasa peserta
didiknya. Tapi tak hanya bagi pengajar,
mahasiswa bidang pendidikan sekalipun juga memerlukan buku ini untuk
bahan rujukan dan tambahan referensi
ketika menyusun tes bahasa.
MIND MAP
3 komentar:
Bila dilihat dari sistematika mind mapnya Baskoro telah mengikuti sistematika teori Gorys Keraf, dimana ada latar belakang, macam dan jenis buku kemudian kelemahan dan kelebihan buku.
dari latar belakangnya Baskoro sudah menunjukkan tujuan dari pembuatan buku tersebut yang terlihat pada paragraf satu dan dua.lalu macam dan jenis buku uga dijelaskan oleh baskoro pada paragraf ketiga. di paragaraf kedua terakhir Baskoro menjelaskan kelebihan buku ini.hanya sayang, Baskoro tidak menjelaskan bagaimana kelemahannya. di akhir paragraf, Baskoro menjelaskan dengan baik buku ini sangat cocok untuk kalangan seperti apa.
kesimpulannya, resensi yang ditulis Baskoro sudah menggunakan sistematika dan dari penalarannya sudah cukup menalar, terbukti ada korelasi antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya.
komentar diatas ditulis oleh Umi Chairunnisa.
Pengembangan resensi tes bahasa Baskoro sudah cukup baik.Pada setiap paragrafnya berkoherensi dan secara keseluruhan sesuai dengan perencanaan dan teori resensi Gorys Keraft. Namun, dalam pendahuluan Baskoro tidak menyantumkan teori ahli di pendahuluan dan Bas tidak menjelaskan kelemahan buku.
Posting Komentar