Ujung Tombak Evaluasi Pembelajaran
Bahasa
|
Dalam proses pembelajaran, salah satu aspek yang juga sangat penting adalah tes. Tes merupakan alat untuk mengukur kemampuan yang bersifat abstrak dan bisa juga digunakan untuk mengukur kemampuan. Maka jelas, proses pembelajaran yang tidak menyertakan tes akan menjadi pembelajaran yang tidak sempurna, karena tes tidak hanya sebagai alat untuk mengukur kemampuan, tapi juga sebaga alat evaluasi. Oleh sebab itu penyelenggaraan tes juga tidak dapat main-main dan perlu dilaksanakan dengan seksama dengan memperhatikan aspek-aspek di dalamnya. Hal-hal ini yang kemudian diangkat oleh Prof. Dr. M. Soenardi Djiwandono, dosen Universitas Negeri Malang dalam bukunya yaitu Test Bahasa.
Buku Test Bahasa merupakan buku yang
mengulas mengenai tes secara keseluruhan. Soenardi memulai buku ini dengan menekankan pentingnya
evaluasi pembelajaran yang kemudian diterjemahkannya sebagai tes, seperti yang
ditulisnya dalam buku ini “Test bahasa adalah salah satu alat yang digunakan
untuk melakukan pengukuran terhadap sesuatu yang bersifat abstrak, tidak kasat
mata, tidak kongkrit, seperti kemampuan berpikir, kemampuan mengingat, serta
kemampuan berbicara atau kemampuan menulis kemampuan-kemampuan bahasa yang lain
(Soenardi Djiwono 2008: 15)”. Aspek-aspek tes lainnya kemudian dijelaskan
dengan lebih mendetail, mulai dari bab I
dan 2 yang menjelaskan latar belakang diselenggarakannya tes dan pendekatan tes
bahasa. Lebih lagi,dalam kedua bab ini diuraikan mengenai tes bahasa terkait
dengan tujuan dan hasil yang ingin dicapai melalui evaluasi pembelajaran
bahasa. Lalu pada bab berikutnya, yaitu bab 3 penulis menjelaskan mengenai tes
secara umum. Sedangkan penejelasan pada bab-bab berikutnya lebih terfokus
terhadap tes bahasa itu sendiri, seperti jenis-jenis tes bahasa pada bab 4, cirri-ciri
tes yang baik pada bab 5, penyusunan tes dalam bab 6, sampai dengan teknik
penskoran dan evaluasi untuk tes yang telah diselenggarakan yang terdapat dalam
bab 7.
Sebenarnya buku tes bahasa ini bisa
juga digunakan sebagai bahan pertimbangan melaksankan tes secara umum, namun
secara keseluruhan buku ini lebih terfokus untuk mengulas tes terhadap kemampuan
bahasa, oleh karena itu di dalamnya juga dibahas mengenai pendekatan bahasa.
Sebagai buku ilmiah buku ini bisa
dikategorikan sebagai buku yang baik, karena sistematika penulisan oleh penulis
dibuat secara runut, sehingga pembaca dapat memahami tes tidak hanya sebatas
pengertiannya namun juga dapat mengaplikasikan teori-teori penyelenggaraan tes
yang dikemukakan oleh penulis dalam buku ini.
Buku ini pun tepat digunakan sebagai
“pegangan” bagi guru, khususnya guru bahasa Indonesia, karena akan sangat
membantu dalam proses pembelajaran khususnya tahap evaluasi, karena selain guru
mengetahui pentingnya tes, guru juga dapat melaksanakan tes dengan prosedur
yang benar. Ditambah, buku ini juga membahas membahasa mengenai teknik
penskoran, sehingga tes yang dilaksanakan menjadi lebih sempurna karena
didukung penskoran yang tepat pula.
Soenardi menuliskan bermacam-macam
teknik penskoran dalam buku ini, sebagai pendukung untuk menekankan pentingnya
dua syarat penting yang harus dimiliki oleh tes, yaitu validitas dan
reliabilitas. Hal ini memudahkan guru untuk mengevaluasi hasil belajar siswa
secara keseluruhan. Kelengkapan buku ini menjadikannya unggul dibandingkan
dengan buku sejenis, karena meskipun banyak buku yang mengangkat perihal
evaluasi pembelajaran, namun buku ini lebih fokus lagi mengangkat tes sebagai
alat yang ampuh menjadi ujung tombak evaluasi pembelajaran tersebut.
Dari segi penampilan, buku ini sejak
awal dapat menarik pembaca, dengan halaman berwarna biru cerah tanpa
embel-embel ilustrasi yang ramai, hanya mencantumkan judul buku, dan keterangan
pendukung lain, buku ini memliki kesan jauh dari buku yang “ruwet” seperti
halnya buku ilmiah kebanyakan. Namun sayangnya, terdapat beberapa kesalahan
teknis dalam cetakan, dan pada identitas buku tidak terdapat alamat penerbit,
sehingga dapat mengurangi kepercayaan pembaca terhadap reputasi penerbit,
padahal sebelumnya Buku Tes Bahasa: Pegangan Bagi Pengajar Bahasa pernah
diterbitkan oleh ITB dengan penulis yang sama. Buku tersebut mengalami revisi
dan diterbitkan kembali oleh Indeks, Jakarta Namun terlepas dari itu, buku ini
memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh buku sejenis, seperti
dilampirkannya contoh-contoh dan ilustrasi untuk mendukung materi.
2 komentar:
Resensi buku Tes Bahasa yang dibuat oleh penulis sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kesesuaian antara perencanaan yang telah dibuat oleh penulis dalam bentuk mind map dan dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Akan tetapi, seharusnya penulis menampilkan terlebih dahulu mind map (perencanaannya) setelah itu baru menampilkan resensi buku. Sistematika penulisan sudah baik, terdiri dari latar belakang, macam dan jenis buku, dan keunggulan buku. Sistematika penulisan resensi tersebut sesuai dengan sasaran resensi yang dikemukakan oleh Gorys Keraf. Sayangnya, penulis dalam membandingkan dengan buku lain tidak menyebutkan secara rinci dengan buku apa penulis membandingkan buku tes bahasa ini. Penulis hanya mengatakan “Kelengkapan buku ini menjadikannya unggul dibandingkan dengan buku sejenis,…”. Dari teknik penulisan, kohesi dan koherensi sudah cukup baik. Namun, terdapat kurangnya tanda baca titik (.) pada paragraf terakhir kalimat ketiga.
Yunita Lestari
2115091881
Hilda Septiani (2115090050)
resensi yang dibuat penulis dilihat dari segi sistematika dan cara penyampaian gagasan diungkapkan dengan jelas sehingga tulisan beliau dapat dikatakan baik. hasil pengembangan mind map juga telah sesuai dan baik, namun terdapat beberapa kesalahan pengetikan kata dan dalam membandingkan dengan buku lain, penulis tidak menyebutkan buku bandingan dengan jelas. terlepas dari itu, penulis telah berusaha dan patut diapresiasi dengan baik oleh saya sebagai pembaca. terima kasih.
Posting Komentar