Jumat, 23 September 2011

NURI FIJIASTUTI Komentar Resensi “Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais” Karya Yohanes Krisnawan

Komentar ResensiKebangsaan di Mata Seorang Pancasilais” Karya Yohanes Krisnawan

Nuri Fijiastuti

Dalam proses belajar setiap manusia akan melewati tahapan-tahapan penting. Pertama, manusia akan mencoba menyimak sebuah pembelajaran. Kedua, setelah menyimak manusia tersebut akan mulai membicarakan apa pembelajaran yang telah didapatkan dari kegiatan menyimak tadi. Ketiga, manusia akan muali membaca dan mencari teori pendukung tentang pembelajaran yang kurang dipahami. Keempat, mereka akan memulai menulis kembali pemahaman mereka tentang pembelajaran tadi. Keempat aspek yang penulis ungkapkan tadi adalah empat keterampilan berbahasa, empat aspek ini saling berkaitan. Dari empat aspek ini, maka manusia akan belajar memproduksi dan mereproduksi suatu poduk pembelajaran. Dalam tulisan ini, penulis mencoba mereproduksi sebuah produk dengan cara mengomentari hasil resensi buku berjudul Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais karya Yohanes Krisnawan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tugas PK Menulis yang diampu oleh Dra. Fathiaty Murtadho, M.Pd.
Sebelum mengomentari hasil resensi, sebaiknya ketahui dahulu apa itu resensi? Menurut Gorys keraf, resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai seuah hasil karya atau buku. Tujuan resensi adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Dalam menulis resensi, penulis resensi harus menyesuaikan resensi tersebut dengan pembacanya. Resensi yang di muat dalam mass mesia satu berbeda dengan resensi yang di muat dalam mass media yang lain. Dalam menulis resensi, penulis juga harus mampu menangkap tujuan apa yang akan disampaikan si penulis buku dalam bukunya tersebut.
Dalam resensi ada beberapa kriteria yang menjadi sasaran-sasaran untuk meresensi buku itu. Pertama adalah latar belakang, dalam latar belakang ini ada beberapa hal yang dapat di sampaikan oleh penulis resensi. Penulis resensi menggambarkan apa saja yang ingin disampaikan pengarang dalam buku ini, mendeskripsikan secara singkat isi buku, atau peresensi dapat mengisinya dengan menuliskan ringkasan dari buku yang akan diresensi tersebut.
Dalam resensi yang berjudul Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais karya Yohanes Krianawan, latar belakang pada resensi ini sudah sesuai kriteria. Dalam latar belakang resensi, peresensi mencoba mendeskripsikan identitas buku. Selain itu, peresensi mengungkapkan apa yang menjadi inspirasi penulis buku dalam menulis buku yang berjudul Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Yohanes mengungkapkaan bahwa Soediman dalam menulis buku ini terinspirasi dari pidato-pidato yang disampaikan bung Karno. Selain itu peresensi juga mengungkapkan landasan pemikiran yang menjadi dasar penulisan buku ini.
Kedua, macam atau jenis buku. Jenis buku seharusnya dicantumkan dalam sebuah resensi. Karena itu bertujuan untuk memberitahu jenis buku yang diresensi tersebut. tidak semua orang menggandrungi jenis buku yang sama. Oleh karena itu, perlunya pencantuman jenis buku itu penting untuk menjawab pertanyaan pembaca tentang -Jenis buku apa ini?-. Dalam resensi ini, peresensi tidak mencantumkan jenis buku secara gamblang, apakah itu buku fiksi atau nonfiksi. Namun walaupun begitu penggambaran dari buku ini sudah jelas menggambarkan bahwa buku ini adalah buku nonfiksi yang membahas tentang pancasila dalam kebangsaan kita ini.
Ketiga, keunggulan buku. Keunggulan buku digunakan untuk memberi evaluasi tentang segi-segi kemenarikan dalam buku tersebut. Dalam resensi ini pengungkapan keunggulan buku tidak dilakukan secara runut. Pengungkapan keunggulan buku dalam resensi ini didahului dengan penulisan keunggulan buku dari segi isi sedangkan dari segi pengorganisasian buku tidak ditampakkan. Dalam menilai sebuah buku peresensi dihimbau untuk secara cermat dalam memberikan sugesti-sugesti positif yang dapat menambah kemenarikan buku tersebut. Dalam menulis resensi ini peresensi juga tidak mengungkapkan kekurangan atau kelebihan dari segi bahasanya. Padalah kemenarikan dari segi bahasa itu sangat penting untuk menunjangnya pembaca mau membaca buku tersebut. Dari segi tekniknya, dalam resensi ini juga tidak digambarkan secara jelas.

2 komentar:

KEBULAN mengatakan...

Nuri Fijiastuti :
1.Pengembangan tidak sesuai / sama dengan tabel. Didalam tabel tidak ada latar belakang, tetapi ada di dalam pengembangan. Di dalam tabel tidaka ada jenis buku, tetatpi di pengembangan ada.
2.Di dalam tabel tidak ada latar belakang dan jenis buku. Hanya ada identitas buku, perbandingan dengan resensi lain, kelebihan, kekurangan buku.
3.Di dalam tabel diungkapkan kelebihan buku ditampilkan secara jelas, tetapi di dalam penegmbangan disebutkan bahwa kelebihan buku tidak dilakukan secara runut.
4.Pada paragraf terakhir ada kesalahan penulisan yang membuat pembaca tidak mengetahui maksudnya.
5.Pada paragraf terakhir juga sering terjadi kelebihan dalam penulisan.

Gesa Nurdiyanti
3b/2115091880

Anonim mengatakan...

(SITI LUTFIAH)

Saya hanya akan menambahkan komentar sebelumnya...
Isi dari komentar penulis sebenarnya sudah sangat baik mungkin memang terjadi banyak kesalahan dari aspek penulisan, sistematika, kesesuaian dengan mind map.
harapan saya, semoga ini dijadikan umpan balik agar penulis dapat menulis lebih maju lagi dan lebih baik lagi.... :)