Komentar Resensi "Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais"
oleh Yohanes Krisnawan
SITI LUTFIAH,
Meresensi adalah kegiatan selalu bersinggungan dengan ringkasan dan ikhtisar, karena di dalam suatu resensi terdapat ringkasan dan ikhtisar dari buku yang akan diresensi. Tujuan resensi adalah menyampaiakan kepada para pembaca, apakah sebuah buku atau hasil karya itu patut mendapatkan sambutan dari masyarakat atau tidak.
Dalam meresensi suatu buku perlu memerhatikan beberapa tahapan seperti dasar resensi, sasaran-sasaran resensi. Dengan memerhatikan tahapan-tahapan tersebut akan menghasilkan suatu resensi yang penilaiannya bersifat obyektif tanpa ada yang dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangi.
Banyak para peresensitor yang hanya mengejar materi atau bersifat komersil saja saat ini, sehingga hasil resensi mereka banyak sekali mengungkapkan kelebihan yang tak diimbangi dengan kekurangan dari buku tersebut, dan bahkan terkadang tak menunjukan kekurang dari suatu buku sama sekali.
Dalam judul resensi “kebangsaan di mata seorang Pancasilais” yang ditulis oleh Yohanes Krisnawan, terlihat bahwa resensi tersebut hampir sesuai dengan tahapan-tahapan yang diperlukan dalam suatu artikel yang baik. Seperti, pada pendahuluan dari resensi yang dimulai dengan latar belakang mengapa ia tertarik meresensi buku tersebut, meskipun tersirat dan hanya tergambarkan dari kekagumannya pada tokoh Bung Karno dalam pidato-pidatonya yang bersifat pancasilais meskipun mendapatkan pendidikan ala Barat. Kemudian berlanjut pada terdapatnya ringkasan dari isi buku yang bersinggungan dengan pengertian dari resensi yang terdapat ringkasan atau ikhtisar di dalamnya. Serta si penulis resensi menuliskan identitas buku secara lengkap, agar pembaca resensi mendapatkan gambaran bentuk fisik dari buku tersebut. Selain itu jenis buku yang diresensipun termasuk kedalam buku ilmu pengetahuan mengenai seorang pancasilais yang kemudian disesuaikan pula gaya bahasanya dengan pembaca. Dari segi keunggulan serta kekurangan buku, penulis resensi telah menuliskannya secara tersurat dalam resensi tersebut, hanya porsi antara keunggulan dan kekurangannya masih tidak seimbang porsinya. Untuk penilaian diakhir resensi si penulis, memberikan penilaiannya apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak, namun semua dikembalikan kepada pembaca.
Alangkah baiknya dalam menulis resensi diperhatikan setiap tahapannya dan tetap berpaku pada teori yang ada agar resensi hasil tulisan kita terpapar secara sistematis. Selain itu menulis resensi bukan hanya karena keuntungan semata namun memerhatikan aspek dimana, apakah benar buku tersebut layak atau tidak dibaca sehingga ada transparasi dan kejujuran dalam menulis resensi tak hanya menonjolkan keeunggulannya saja, namun kekurangannya pun perlu di beritahukan kepada para pembaca artikel tersebut.
2 komentar:
Secara keseluruhan, komentar resesni yang dibuat oleh Siti Lutfiah bagus dan menarik. Dilihat dari judul, Sti sudah menjelaskan secara benar bahwa ia sedang mnegomentari sebuah komentar resensi. Dari isi latar belakang, Siti menjelaskan tujuan resensi serta membahas tentang resentator/peresensi dalam membuat resesni "Kebangsaan di Mata Seorang Pancasialis". Dalam resensinya, peresensi tidak menyebutkan jenis buku, namun secara jelas Siti telah menjelaskan bahwa buku yang dkomentari oleh peresensi merupakan buku ilmu pengetahuan tentang Pancasila. Kemudian,Siti menjelaskan bahwa dalam resensi itu terdapat ikhtisar atau ringkasan, namun sayang sekali Siti tidak mencantumkan kutipan dari resensi tersebut. Dari komentar resensi di atas pun, saya menemukan sebuah kutipan judul yang ditulis tanpa melihat kaidah hurup kapital (dalam penulisan judul)yang benar, yakni terdapat pada paragraf keempat. Siti menuliskan "kebangsaan di mata seorang Pancasilais", harusnya "Kebangsaan di Mata Seorang Pancasilais"
HETY RAHMAWATI
2115091884
3B
Siti Lutfiah :
1.Pengembangan tidak sesuai / sama dengan tabel. Di tabel dibahas mengenai resensi buku tersebut, tetapi di dalam pengembangan lebih banyak membahas mengenai cara resensi yang baik.
2.Dalam tabel tidak dipaparkan menegnai jenis buku. Sedangkan salah satu syarat resensi buku adalah memaprkan jenis buku.
3.Pada paragraf awal dan akhir di pengembangan lebih banyak mengutarakan tentang resensi. Di dalam pengembangan lebih banyak membahas mengenai seluk beluk mengenai resensi, baik pengertian resensi atau cara menulis resensi.
4.Pada pendahuluan membahas mengenai latar belakang historis.
5.Dalam penulisan sering terjadi kalimat yang panjang, tidak ada titik koma.
Gesa Nurdiyanti
3b/2115091880
Posting Komentar