Selasa, 15 November 2011

RESENSRESENSI BUKU - RACHMA PUTRI RAHAYU - Tes Bahasa: Sebuah Pedoman Penilaian Bahasa

DATA BUKU
·      Judul           :  Tes Bahasa, Pegangan Bagi Pengajar Bahasa
·      Penulis        : Prof. DR. M. Soenardi Dwiwandono
·      Penerbit      : PT Indeks
·      Cetakan      : I, 2008
·      Tebal           : 260 + xiv halaman
·      ISBN            : 979-683-881-1


Tes Bahasa: Sebuah Pedoman Penilaian Bahasa
Oleh Rachma Putri Rahayu


            Prof. DR. M. Soenardi Dwiwandono menyadari saat ini kurangnya buku pegangan tentang tes  bagi para pengajar bahasa di berbagai jenjang pendidikan, yang merupakan suatu bagian penting dari pembelajaran bahasa, padahal penyelenggaraan pembelajaran bahasa berkembang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Pada kebutuhan itulah kemudian Profesor dari Universitas Negeri Malang menyusun buku Tes Bahasa. Terlihat jelas dari judulnya, buku ini mengulas mengenai tes pada umumnya dan tes bahasa pada khususnya. Kupasan diawali dengan bahasan Evaluasi Kemampuan Bahasa pada bab 1, berisi latar belakang penyelenggaraan tes bahasa menjelaskan mengenai hakekat dan kedudukan evaluasi dalam pembelajaran, tujuan dan kegunaan evaluasi kemampuan bahasa, sampai dengan sasaran evaluasi kemampuan bahasa.  Dilanjutkan dengan bab 2 Pendekatan Tes Bahasa yang membahas perkembangan ilmu bahasa dan penerapannya pembelajaran dan aplikasinya terhadap tes.
            Dalam bab 3, pembaca disuguhkan dengan Jenis Tes Secara Umum berisi pengelompokkan tes. Terbagi atas jenis tes berdasarkan cara penskoran, cara penyusunan, cara menafsirkan skor, tujuan penyelenggaraan, serta jenis tes berdasarkan fungsi dalam penyelenggaraan pembelajaran. Dilanjutkan klasifikasi tes yang lebih khusus, yaitu Jenis Tes Bahasa pada bab 4. Dibedakan atas jenis tes bahasa berdasarkan pendekatan kajian bahasa, sasaran tes, serta tes bahasa khusus. Setelah mengenalkan jenis-jenis tes, penulis melanjutkan kepada Ciri-ciri Tes yang Baik pada bab 5, mengulas mengenai hal-hal apa saja yang menjadi syarat tes baik.
            Setelah merinci mengenai tes pada bab 1 sampai bab 5, penulis memaparkan mengenai perencanaan penyusunan tes pada bab 6 Penyusunan Tes. Lalu dilanjutkan teknik memproses nilai hasil penyelenggaraan tes pada bab 7, Analisis Hasil Tes. Bab terakhir buku ini membahas penginterpretasikan hasil tes menjadi nilai akhir.
            Sebenarnya buku rujukan yang bermanfaat membantu dalam menyusun, menyelenggarakan dan memproses hasil tes yang diselenggarakan pengajar sudah banyak beredar di pasaran. Lihat saja Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan yang ditulis oleh Prof. Dr. Suharsimi Arikunto , mengusung pedoman penilaian secara teknis. Serupa dengan buku Tes Bahasa yang merupakan buku pengayaan pendidikan nonfiksi, buku Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan mengulas mengenai tes di bidang pendidikan. Pada titik inilah, kiranya buku Tes Bahasa benar-benar mengisi kekosongan akan pedoman penilaian bahasa karena selama ini buku yang beredar kebanyakan masih membahas tes secara umum dan pengaplikasian terhadap penilaian bahasanya tidak ada.
             Profesor Soenardi menyajikan materi secara sistematis, dimulai dari pengenalan teori tes kemudian dikhususkan kepada tes bahasa lalu pengaplikasian tes bahasa tersebut ke dalam penilaian. Kesistematisan itu didukung pula dengan adanya rumusan butir-butir intisari dari bab yang bersangkutan berupa Ringkasan di setiap akhir bab untuk memfasilitasi pemahaman isi dan antar hubungan hal-hal yang telah dibahas. Lalu ketersediaan Pertanyaan Untuk Diskusi, sejumlah pertanyaan tentang hal-hal yang berkaitan dengan isi bab, dimaksudkan untuk memperkaya. Pengorganisasian tersebut sungguh menarik sehingga memudahkan pengguna buku memahami dan menerapkan pemahamannya.
            Secara substansial, buku berbahasa formal ini sangat edukatif dan baik bagi pengajar bahasa yang tengah menjalani profesinya, maupun mahaiswa yang tengah mempersiapkan diri atau meningkatkan kualifikasinya sebagai pengajar bahasa. Sayangnya, penulis menjelaskan materi terlalu bertele-tele sehingga sering terjadi pengulangan ide di paragraf berikutnya. Namun ukuran huruf yang tidak terlalu rapat membuat pembaca nyaman dalam membaca buku yang diterbitkan oleh PT Indeks.


Rachma Putri Rahayu-2115091874

2 komentar:

KEBULAN mengatakan...

Mindmap tidak terbaca, ini merupakan kekurangan teknis dari hasil pekerjaan Rachma.
Dari segi argumen, Rachma menyuguhkan kalimat-kalimat kritis yang langsung ke inti. Bahasa yang digunakan Rachma sangat jelas dan terarah sehingga memudahkan saya dalam memahami resensi karya Rachma.
Kualitas isi yang disajikan Rachma sangat padat dalam resensi yang panjangnya sudah di taraf standar (tidak terlalu panjang dan pendek)

Terima Kasih.
FIFY FILDZAH HABIBAH (211509110)

KEBULAN mengatakan...

Hilda Septiani (2115090050)

Menurut saya, resensi yang saudara Rachma baik. dalam menulis resensi, penulis berpegang pada teori Gorys Keraf yaitu terdapat latar belakang, macam dan jenis buku serta kekurangan dan kelemahan buku. penyampaian gagasan penulis terbilang cukup singkat dan jelas, namun akibat ukuran mind map yang terlalu kecil sehingga tidak terbaca jelas, maka saya tidak bisa membandingkan kesesuaian pengembangan dan mind map yang dibut. terlepas dari kekurangan teknis tersebut, tulisan ini dapat dikatakan baik.